about us
PT. HRL INTERNASIONAL merupakan suatu perusahaan swasta yang didirikan tahun 2000 di Desa Mondoluku, Kecamatan Wringin Anom, Gresik bergerak di sektor Agrobisnis Pertanian Terpadu. Konsep pertanian terpadu ini dimaksudkan untuk meminimalisasi input dari luar, dengan memafaatkan siklus ekosistem dari tanaman pohon, tanaman obat dan hortikultura, peternakan penghasil pupuk serta pemanfaatan air sebagai pengembangan perikanan.
Visi
Menjadi perusahaan berskala internasional, yang memadukan sains, teknologi dan ekologi.
Misi
Menguasai sains dan teknologi untuk menghasilkan produk bermutu.
ORGANIC CERTIFIED

Sebagai perusahaan yang berfokus pada kualitas product yang sehat dan aman untuk dikonsumsi, PT.HRL Internasional telah memperoleh sertifikasi organik dari Lembaga Sertifikasi Organik Seloliman (LeSOS) yang merupakan lembaga sertifikasi pertama yang diakui oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN)
Dengan telah dimilikinya sertifikat organik dari LeSOS tanggal 27 Mei 2015, PT. HRL Internasional telah diijinkan untuk menggunakan lambang organik Indonesia secara resmi pada label product, sehingga dapat semakin meyakinkan masyarakat dengan kualitas produk organik dari PT. HRL Internasional.
latest news

SEMINAR HERBAL
1 Oktober 2016
Seminar Ilmiah dengan tema "SAINTIFIKASI JAMU DAN DAMPAKNYA TERHADAP PROFESI DOKTER DAN APOTEKER"

SEMINAR HERBAL
12 Desember 2015
Seminar Herbal dengan tema "New Paradigm in Medicine : Shifting Methods Naturopati dan Aromaterapi", telah membuka wawasan dunia kedokteran dan kecantikan untuk kembali melakukan pengobatan secara natural dan pengobatan yang dilakukan melalui pemberian aroma. Seminar ini dihadiri 160 orang bidang akademisi, kedokteran, herbalist, SPA dan kecantikan.

SEMINAR HERBAL
30 Mei 2015
Seminar Herbal dengan tema "Standarisasi dan Regulasi dalam pemanfaatan jamu bagi kesehatan masyarakat" telah mengangkat secara khusus posisi jamu sebagai obat asli Indonesia yang telah dipercaya sebagai obat para raja-raja sejak dari dahulu, untuk kembali digunakan pada saat ini dengan menggunakan standard dan regulasi. Seminar ini dihadiri lebih dari 250 orang dari bidang akademisi, kedokteran dan farmasi.